Buku Jalan Terjal Partai Ka'bah
Judul Buku : Jalan Terjal Partai Ka'bah
Penulis : Subandi Rianto, S.Hum., M.A.
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Penulis : Subandi Rianto, S.Hum., M.A.
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Sinopsis Isi Buku:
Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan salah satu dari tiga partai (PDI-P dan
Golkar) yang menjadi partai tertua dalam percaturan kontestasi politik tahun
ini.
PPP lahir pada 5 Januari 1973 dari fusi partai-partai Islam masa Orde Baru, yakni Partai Nadhlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
PPP bersamaan dengan PDIP pada masa Orde Baru menjadi corong perlawanan terhadap pemerintah, sementara Golkar duduk nyaman di kursi Pemerintahan Soeharto.
Ketika hitung cepat menempatkan PPP berada di angka 3,9 persen, pada saat yang sama, hitung cepat Litbang Kompas menempatkan PDI-P sebagai partai teratas dengan suara 16,25 persen, Golkar di posisi kedua dengan persentase 14,62 persen.
Para elite PPP sepertinya tak belajar dari kawan lamanya, PDI-P dan Golkar, dalam mempertahankan elektoral partai. Pada 2022, Litbang Kompas telah menerbitkan serangkaian laporan mengenai tren penurunan suara PPP dalam 10 kali pemilihan umum. Pada Pemilu 2019 saja, PPP hanya meraih suara 4,25 persen, terpaut 0,52 persen dari batas bawah parliamentary threshold. Suara ini mengakibatkan PPP kehilangan 20 kursi, hanya menyisakan 19 kursi di DPR-RI serta membuat partai terpuruk menjadi papan kelas bawah.
Realita ini menjadi menarik mengingat PPP telah lama berkecipung ke dalam panggung politik Indonesia. Buku ini merekam kisah perjalanan PPP dalam mengarungi kerja-kerja politik dari masa orde baru hingga di masa reformasi. masa-masa senja PPP akan menjadi catatan menarik bagi khazanah sejarah politik Indonesia.
Pemesanan: integritas riset strategis: 0856-5522-1508

0 Komentar